Apakah anda ingin memenangkan lebih banyak kartu pada poker dan memiliki pot yang lebih besar? Perilaku taruhan lawan anda sebagai komponen dari pembacaan kartu bisa membantu anda untuk mencapai tujuan anda.
Dengan menganalisis perilaku taruhan lawan anda dan coba menemukan pola adalah salah satu petunjuk atau pemberitahuan paling akurat yang bisa anda dapatkan tentang seorang pemain tersebut. Semua pemain poker bisa memiliki berbagai kemungkinan perilaku untuk situasi tertentu walaupun sebagian besar pemain bagus akan memvariasikan langkah mereka untuk bermain.
Adalah sangat penting untuk mengklasifikasikan setiap pemain yang ada di meja anda ke dalam kategori umum berdasarkan tangan apa yang mereka mainkan dan bagaimana mereka memainkan tangan ini. Anda bisa membagi kategori ini untuk menjadi empat dimensi seperti sesak, longgar, agresif dan pengetahuan.
Keketatan pada Permainan Poker
Ketatnya pemain memberitahu anda tangan yang minimum mereka bisa memasuki pot. Anda dapat mendapatkan ide yang bagus tentang persyaratan mereka dengan melacak seberapa sering pemain bertahan di pot dan jenis tangan apa yang mereka miliki di showdown. Seorang pemain poker yang bermain secara ketat hanya bisa bermain dalam sekitar satu atau lima tangan dan anda perlu mengharapkan mereka memulai dengan kartu hole yang paling kuat. Para pemain seperti ini kadang-kadang disebut sebagai batu. Mereka
bisanya bermain secara pasif, memilih untuk memeriksa dan menelepon daripada terus bertaruh, menaikkan atau menaikkan gaji. Sekiranya anda telah memperhatikan pemain dalam permainan, anda bisa melihat pada batu di meja anda. Pemain seperti ini jarang menggertak, jadi sekiranya anda dibesarkan oleh salah satu pemain ini dan anda tidak memiliki apa pun di dekat kacang, anda akan menghemat uang dengan mengotori tangan anda. Coba cerita yang baik tentang seorang pemain yang suka bermain secara ketat adalah mereka biasanya rapi dan konservatif dalam berpakaian dan bertindak. Bagaimana mereka bisa mengatur chip mereka dan memegang kartu mereka adalah indikator yang bisa diandalkan dari kerangka berpikir mereka.